File System
File system atau sistem berkas adalah struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk. File sistem mempunyai jenis-jenis dan penggunaan algoritma yang berbeda-beda. Kualitas file system dapat dilihat dari jenisnya, semakin baru jenis file sistem maka semakin bagus pula kualitas file sistem tersebut. File sistem menyediakan mekanisme untuk penyimpanan data dan program yang dimiliki oleh sistem operasi serta seluruh pengguna dari sistem komputer. File sistem terdiri dari kumpulan file yang masing-masing menyimpan data-data yang berhubungan serta struktur direktori yang mengorganisasi dan menyediakan informasi mengenai seluruh file dalam sistem.
Macam-macam File System
1. FAT 16 (File Allocation Table 16)
Sebenarnya sebelum FAT16, telebih dahulu sistem file di MS-DOS FAT12, tapi karena banyak kekurangan makanya muncul FAT16, FAT16 sendiri sudah dikenalkan oleh MS-DOS pada tahun 1981. Awalnya, sistem ini didesain umtuk mengatur file fi floppy disk, dan sudah mengalami beberapa kali perubahan, sehingga digunakan untuk mengatur file harddisk.
2. FAT 32 (File Allocation Table 32)
FAT32 mulai dikenal pada sistem Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lebih dari FAT16. FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlah cluster yang lebih besar dalam partisi.
3. NTFS (New Technology File System)
NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. Namun jika anda sudah melakukan upgrade pada Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data.
Kekurangan File System FAT :
Kelebihan File System FAT :
Kekurangan File System NTFS :
Kelebihan File System NTFS :
Kesimpulan dan Analisis
File sistem atau sistem berkas adalah struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk. File System terdiri dari file system FAT dan NTFS. File System FAT hampir didukung oleh semua sistem operasi yang ada, sehingga dapat dibaca oleh perangkat apapun, sedangkan file system NTFS adalah kebalikannya karena tidak semua sistem operasi mendukung file system NTFS. Akan tetapi, file system NTFS memiliki keamanan yang lebih tinggi , serta kompresi data yang lebih bagus dibandingkan dengan file system FAT. Jadi, File System FAT dan NTFS memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing dari berbagai faktor.
File system atau sistem berkas adalah struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk. File sistem mempunyai jenis-jenis dan penggunaan algoritma yang berbeda-beda. Kualitas file system dapat dilihat dari jenisnya, semakin baru jenis file sistem maka semakin bagus pula kualitas file sistem tersebut. File sistem menyediakan mekanisme untuk penyimpanan data dan program yang dimiliki oleh sistem operasi serta seluruh pengguna dari sistem komputer. File sistem terdiri dari kumpulan file yang masing-masing menyimpan data-data yang berhubungan serta struktur direktori yang mengorganisasi dan menyediakan informasi mengenai seluruh file dalam sistem.
Macam-macam File System
1. FAT 16 (File Allocation Table 16)
Sebenarnya sebelum FAT16, telebih dahulu sistem file di MS-DOS FAT12, tapi karena banyak kekurangan makanya muncul FAT16, FAT16 sendiri sudah dikenalkan oleh MS-DOS pada tahun 1981. Awalnya, sistem ini didesain umtuk mengatur file fi floppy disk, dan sudah mengalami beberapa kali perubahan, sehingga digunakan untuk mengatur file harddisk.
2. FAT 32 (File Allocation Table 32)
FAT32 mulai dikenal pada sistem Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lebih dari FAT16. FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlah cluster yang lebih besar dalam partisi.
3. NTFS (New Technology File System)
NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. Namun jika anda sudah melakukan upgrade pada Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data.
Kekurangan File System FAT :
- Kurangnya ruang penyimpanan. Tidak ada tambahan program atau file terutama bagi yang menggunakan sistem dengan Windows95 dan mempunyai hard disk melebihi 512 MB.
- Tidak efektif. Ukuran cluster yang besar menyebabkan terjadinya pemborosan.
- Tidak efisien dalam susunan file dan meminta user sering melakukan defrag agar mendapatkan cluster sebelumnya yang tidak terpakai sepenuhnya.
- Ukuran maksimum disk yang dapat disokong FAT16 dalam satu hard disk adalah 2 GB.
Kelebihan File System FAT :
- Skalabilitas untuk HDD berukuran besar
- Ukuran besar teoritis 264 (16 EiB)
- Ukuran cluster yang didukung hingga 2255 sektor, dengan batasan implementasi hingga 32 MB.
- Performa untuk alokasi ruangan kosong dan penghapusan ditingkatkan karena file sistem FAT memperkenalkan implementasi baru yaitu Free Space Bitmap.
- Mendukung lebih dari 216 (65536) berkas di dalam sebuah direktori tunggal.
- Mendukung fitur Access Control List (ACL), seperti halnya NTFS.
- Mendukung Transaction-Safe FAT File System (sebuah fungsi optional untuk Windows CE yang diaktifkan)
- Memiliki ruangan tersendiri yang bisa digunakan oleh OEM untuk melakukan kustomisasi terhadap sistem berkas untuk karakteristik perangkat tertentu.
- Timestamp dapat ditampilkan dalam UTC, tidak hanya dalam local time saja.
Kekurangan File System NTFS :
- Tidak support dengan banyak sistem operasi.
- Tidak bisa terdeteksi ketika melakukan boot dengan floopy.
Kelebihan File System NTFS :
- File sistem NTFS dapat mengatur kouta volume untuk setiap pengguna.
- Mendukung sistem berkas terenkripsi secara transparan dengan menggunakan beberapa jenis algoritma enkripsi yang umum digunakan.
- Mendukung kompresi data yang transparan, meskipun tidak memiliki rasio yang besar, namun dapat digunakan untuk menghemat penggunaan ruangan hard disk.
- Mendukung hard link serta symbolic link seperti halnya sistem berkas dalam sistem operasi keluarga UNIX, meskipun dalam NTFS implementasinya lebih sederhana.
- Mendukung penamaan berkas dengan metode pengodean Unicode (16-bit UCS2) hingga 255 karakter.
- Memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah berkas.
Kesimpulan dan Analisis
File sistem atau sistem berkas adalah struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk. File System terdiri dari file system FAT dan NTFS. File System FAT hampir didukung oleh semua sistem operasi yang ada, sehingga dapat dibaca oleh perangkat apapun, sedangkan file system NTFS adalah kebalikannya karena tidak semua sistem operasi mendukung file system NTFS. Akan tetapi, file system NTFS memiliki keamanan yang lebih tinggi , serta kompresi data yang lebih bagus dibandingkan dengan file system FAT. Jadi, File System FAT dan NTFS memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing dari berbagai faktor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar